Safety Campaign Award 2017 Kembali Digelar

Safety Campaign Award 2017 Kembali Digelar

JAKARTA – Indonesia bertekad untuk mengurangi jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 50 persen pada tahun 2020. Untuk membantu mencapai tujuan tersebut, diperlukan komitmen bersama oleh berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, komunitas dan masyarakat luas untuk mewujudkan jalan Indonesia yang berkeselamatan. Selain itu diperlukan upaya-upaya strategis yang mendukung gerakan keselamatan jalan.

Guna mewujudkan hal tersebut, Adira Insurance melalui kegiatan Corporate Social Responsibility yang bertajuk ‘I Wanna Get Home Safely!’(IWGHS), untuk keempat kalinya kembali menggelar ajang penganugerahan ‘Safety Campaign Award 2017’ (SCA). Ajang SCA ini diperuntukan bagi para komunitas atau klub motor se-jadetabek untuk mengampanyekan pentingnya menjaga keselamatan di jalan.

Melalui ajang SCA ini, para bikers berkompetisi untuk membuat kegiatan kampanye yang unik dengan tetap mengacu pada konsep road safety yang baik dan benar. Pesan dari kampanye tersebut diharapkan dapat tersebar luas dan dapat memberikan impact yang berlipat ganda bagi peningkatan kesadaran masyarakat atas pentingnya keselamatan jalan.

SCA 2017 resmi dibuka oleh Bapak Hananta Praditya, Direktur Adira Insurance pada Sabtu (19/8) di Bangi Kopitiam, Pasar Minggu. Pada acara tersebut diselenggarakan juga diskusi bertajuk keselamatan jalan yang berbasis pada pengguna jalan dan upaya pra dan paska kecelakaan. Menjadi narasumber dari diskusi ini ialah dr Budi Sylvana, MARS (Kepala Subdirektorat Pelayanan Gawat Darurat Terpadu Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan), Eddo Rusdyanto (Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan), Ivan Virnanda (Ketua Road Safety Association) dan Alfred Sitorus (Ketua Koalisi Pejalan Kaki).

“SCA digelar sebagai bentuk apresiasi Adira Insurance terhadap komunitas motor yang aktif mengampanyekan keselamatan di jalan guna menurunkan angka fatalitas kecelakaan. Lebih jauh dari itu, kami berharap SCA dapat menjadi wadah bagi komunitas motor untuk mengembangkan komunitasnya secara mandiri dan terlatih untuk melakukan sosialisasi kampanye keselamatan yang berkelanjutan dan berdampak luas,” ujar Hananta.

Bersamaan dengan peresmian pembukaan kegiatan SCA 2017, para bikers yang tergabung dalam komunitas motor dapat secara langsung mendaftarkan komunitasnya melalui website www.gethomesafely.co.id selama periode 19 Agustus – 15 September 2017. Setelah tahap pendaftaran para bikers akan memasuki tahap seleksi pertama yakni Tahap Proposal dimana komunitas atau klub motor harus membuat proposal satu kegiatan yang berkaitan dengan keselamatan di jalan (road safety). Dalam tahap proposal akan dipilih 10 komunitas terbaik yang akan lanjut ke Tahap Implementasi. Pada tahap ini 10 besar komunitas terbaik akan mengimplementasikan kampanye keselamatan jalan yang telah dirancang pada tahap proposal, dengan didampingi oleh para mentor yang ahli di bidang road safety.

Tahap akhir dalam rangkaian kegiatan SCA adalah Tahap Presentasi dimana komunitas atau klub motor yang terpilih akan diundang untuk melakukan presentasi di depan dewan juri. Tahap presentasi adalah tahap akhir pada rangkaian SCA. Pada tahap ini, 10 komunitas atau klub motor terbaik yang telah diseleksi pada tahap sebelumnya diharuskan mempresentasikan kegiatan yang telah dilakukan.

Dalam ajang SCA ini, para komunitas atau klub motor sangat berperan aktif dalam melakukan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan keselamatan di jalan (road safety). Kegiatan-kegiatan tersebut dinilai oleh para dewan juri dengan berbagai kriteria tertentu diantaranya yaitu public exposure, manfaat dan keterlibatan pihak lain (multiplier effect), dampak yang dihasilkan (impact), konsep kegiatan, serta inovasi dan keunikan.

Hananta menambahkan, yang membedakan penyelenggaraan SCA 2017 dengan tahun-tahun sebelumnya ialah penambahan jumlah mentor dan peningkatan kualitas mentor yang cakap dan berkualitas. Harapannya para mentor terlatih ini dapat mendampingi dan menjadi fasilitator yang baik bagi para peserta.

Faridha Rahmaningsih – Faridha Rahmaningsih