Mempunyai motor klasik merupakan sebuah kesenangan dan kebanggaan tersendiri, terlebih jika tahun pembuatannya yang makin tua. Namun, memiliki saja belum cukup, motor tua yang sering mengadat dan mogok justru dapat menimbulkan stres dan taruma pada pengendaranya. Sebab, tidak hanya masalah waktu saja, namun juga masalah pengeluaran yang pastinya tidak sedikit, salah satunya perlunya memperbaiki kondisi motor yang turun mesin. Namun, Anda tidak perlu cemas sebab asuransi motor adira motopro akan memberikan penggantian atau kerusakan motor Anda.
Sebenarnya, salah satu cara merawat motor klasik, hanya dibutuhkan sebuah ketelatenan saja. Sebagian orang mungkin menganggap jika motor klasik sama kuatnya dengan motor bebek tahun 2000-an.Tentu saja itu sangat berbeda, motor tua tidak dapat disamakan dengan motor keluaran era 2000-an, dan tentunya motor tua perlu perhatian lebih dalam perawatannya. Inilah cara merawat motor tua:
- 1. Hindari Guyuran Air
motor klasik mogok kebanyakan disebabkan oleh air yang disiram menggunakan slang masuk ke celah-celah karburator, sehingga mengendap disana. Tentu ini membuat motor Anda menjadi mogok karena bahan bakar telah bercampur dengan air. Adapun cara mencucinya, jangan menggunakan selang, siram saja dengan perlahan menggunakan gayung atau ember. Namun, jangan lupa juga untuk menutup lobang karburator Anda dengan plastik sebelum mencuci. Hindari berjalan dalam keadaan hujan, karena kemungkinan besar motor Anda dapat mogok karena tangki bensin sudah kemasukan air, dan cara memperbaikinya yaitu dengan menguras.
- 2. Servis Rutin
Harga mati untuk motor klasik adalah melakukakn servis rutin untuk mencegah turunnya mesin motor Anda. Dengan menggunakan asuransi motor motopro adira insurance, Anda bisa memberbaiki motor klasik Anda dengan mengeluarkan biaya lebih dari 75% dari harga motor tersebut. Yang perlu Anda ingat, bawalah bengkel khusus motor klasik, karena umumnya montir motor tua lebih tau dengan pasti dibutuhkan penangan lebih tepat. Jangan lupa juga untuk langsung melakukan servis saat Anda sebelum dan selesai melakukan perjalanan, dengan begitu kondisi motor akan terjaga dengan baik.
- 3. Penggantian Oli Motor
Dalam penggantian oli, usahakanlah jangan sampai telat ,minimal lakukanlah pengganti oli motor sebulan sekali , karena oli atau pelumas mesin amat penting sekali perannya dalam menjaga kinerja komponen yang terdapat pada mesin motor agar bekerja dengan optimal. Biasanya penggantian oli motor klasik dilakukan setiap 4000 km ,namun karena kondisi jalanan yang sering Anda lewati adalah jalan yang sering macet akan mengakibatkan mesin selalu bekerja ekstra. Jadi sebaiknya, gantilah pada kilometer 2000-3000 km. Jika hitungan bulan, gantilah antara 1 bulan sekali atau 2 bulan sekali. Khusus Motor yang memiliki kapasitas mesin 250CC lakukanlah penggantian oli berkala setiap 2000-3000 agar kondisi mesin tetap terjaga keawetanya.
- 4. Mencuci Motor
Lakukanlah secara rutin pencuci motor seperti 1 minggu sekali terutama apabila motor terkena hujan. Hal itu dilakukan, untuk menjaga kualitas warna cat pada motor dan menghindari terjadinya karat pada besi.Untuk mencuci motor Anda bisa menggunakan sabun khusus motor.
- 5. Selalu Cek Pengapian Motor.
Pada motor klasik juga diperlukan pengecekan secara rutin pada sistem pengapian contohnya seperti platina, aki motor, ataupun kabel koil. Anda dapat mengganti bagian bagian tersebut bila mengalami kerusakan seperti retak dan terasa sudah aus. Bagian ini juga memiliki peran penting apabila sistem pengapian mengalami masalah maka motor biasanya tidak bisa jalan.
Dengan menerapkan beberapa tips cara merawat motor klasik di atas, Anda dapat mencegah terjadinya kerusakan pada motor klasik kesayangan Anda. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat banyak dalam merawatnya.